(Oleh
: Ria Sitorus)
Kasih—
aku merindukan
hari-hari
saat engkau duduk di
beranda
melepas lelah, sembari
menyesap
segelas teh beraroma
melati
yang kuseduh dengan
melagukan
tembang-tembang cinta.
Aku rindu—
hari-hari serupa itu
hingga puisi ini
kembali dibaca
anak-cucu kita,
nanti.(*)
KSI-Medan,
Juni 2013
(MedanBISNIS, Minggu 07
Juli 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar