Rindu Hujan
(Oleh : Ria Sitorus)
Aku sedang mengenang—
saat kita merangkai kata di bawah derai hujan
aku tak mungkin melupakannya
aku tak mungkin melupakannya
dan kutahu engkau juga menyimpannya
dalam lipatan ingatanmu
sebab ada rindu cemas yang kita rajut bersama ketika itu
sebab ada rindu cemas yang kita rajut bersama ketika itu
pada jantungku dan jantungmu yang kian kencang berdetak
Duhai, senja itu—
hujan telah menyihir kita menjelma puisi
dalam dekapan cinta.
(*)
(KSI-Medan,
21 Mei 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar